Surabaya, (30/09/25) | Pengurus Cabang Surabaya Yayasan Hang Tuah membagikan Sumbangan Kesejahteraan (Sumkesra) kepada 36 Guru dan Pegawai, penyerahan secara langsung di sampaikan oleh Ketua Pengurus Cabang Surabaya Yayasan Hang Tuah Kolonel Laut (Purn) R. Joko Heriyanto, S.E., M.M., CHRMP di kantor Yayasan Hang Tuah Cabang Surabaya,(30/09/25).
Sumkesra yang dibagikan merupakan program dari Pengurus Cabang Surabaya Yayasan Hang Tuah yang di bagikan kepada 36 guru dan pegawai TK, SD, SMP, SMA dan SMK yang telah purna tugas , meninggal dunia ataupun mengundurkan diri .
Penyerahan Sumkesra tersebut secara langsung di serahkan bergantian oleh Ketua Pengurus Cabang Surabaya Yayasan Hang Tuah Kolonel Laut (Purn) R. Joko Heriyanto, S.E., M.M., CHRMP, Sekertaris Niken Dyah Puspitorini , S.Pd dan Bendahara Ninik Indra Sunaring Venyanti.
Dalam sambutannya Kapeng Cabang Surabaya YHT menyampaikan bahwa purna tugas bukanlah akhir dari segalanya, justru ia adalah awal dari babak baru dalam kehidupan. Bapak/Ibu telah mengabdikan diri dengan sepenuh hati, mendidik, membimbing, dan membentuk karakter anak bangsa di lingkungan Yayasan Hang Tuah.
Setiap pelajaran yang Bapak/Ibu berikan tidak hanya sekadar ilmu, tetapi juga keteladanan. Anak-anak yang dahulu duduk di bangku sekolah, kini banyak yang telah sukses menjadi pemimpin, profesional, maupun anggota masyarakat yang bermanfaat. Semua itu tidak lepas dari peran dan jasa Bapak/Ibu.
Ada pepatah yang mengatakan: “Guru adalah pelita dalam kegelapan, penunjuk jalan bagi generasi yang mencari arah.” Maka, pengabdian Bapak/Ibu adalah amal jariyah yang insya Allah pahalanya terus mengalir, meskipun Bapak/Ibu sudah tidak lagi aktif bertugas.
Ketua Pengurus Cabang Surabaya Yayasan Hang Tuah Kolonel (Purn) R. Joko Heriyanto, S.E., M.M., CHRMP sebagai wujud nyata apresiasi, hari ini kami memberikan dana Sumkesra sebagai tali asih, sebagai simbol ketulusan hati Yayasan Hang Tuah untuk menghormati jasa dan pengabdian Bapak/Ibu.
Namun, kami yakin penghargaan yang sesungguhnya tidak bisa diukur dengan materi. Penghargaan terbesar adalah doa tulus dari para siswa, rasa hormat dari kolega, serta jejak kebaikan yang telah Bapak/Ibu tinggalkan di hati kami semua
(yht/dar).